Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

ARRAY, TABEL KONTIGU

Gambar
Type array adalah type yang mengacu kepada sebuah atau sekumpulan elemen  melalui indeks. Elemen dari array dapat diakses langsung jika dan hanya jika indeks  terdefinisi (ditentukan harganya dan sesuai dengan domain yang didefinisikan untuk  indeks tersebut). Array biasanya disebut juga sebagai tabel, vektor, atau larik. Nama  suatu array diasosiasikan dengan banyak nilai elemennya yang disimpan dalam nama  tersebut.  Struktur data ini dipakai untuk merepresentasikan sekumpulan informasi yang bertype  sama, dan disimpan dengan urutan yang sesuai dengan definisi indeks secara  kontigu dalam memori komputer. Karena itu indeks harus suatu type yang  mempunyai keterurutan (ada suksesor dan predesesor), misalnya type integer,  karakter.  Jika indeksnya adalah integer, maka keterurutan indeks sesuai dengan urutan integer  (suksesor adalah plus satu, predesesor adalah minus satu). Jika indeksnya ditentukan  sesuai dengan enumera...

HUBUNGAN BERULANG

Gambar
Bagian ini menyajikan contoh-contoh dan pola pemakaian skema pengulangan untuk  persoalan deret yang rumusnya dapat dinyatakan dalam suatu hubungan berulang  (reccurence relation). Bagian ini sekaligus menunjukkan keterbatasan analisis dan  penulisan algoritma, yaitu yang menyangkut masalah ketelitian representasi bilangan  riil pada komputer. Untuk melihat efek tersebut, harus dilakukan eksekusi pada mesin.  Contoh 1:  Hitunglah S = 1 - 1/2 + 1/3 - 1/4 + ... + 1/999 - 1/1000 Ide pertama yang muncul adalah menyatakan suku ke-i sebagai:                                    Si = (-1)i+1/i  Berikut ini adalah beberapa versi solusi, dengan penjelasannya:  Penjelasan :  1. Pengontrol pengulangan adalah sebuah bilangan integer i, i adalah next element.  2. Perhatikan inisialisasi. Invarian dari i dan S.  3. Program menghasilkan nila...

SKEMA PEMROSESAN SEKUENSIAL

Gambar
Pemrosesan sekuensial adalah pemrosesan secara satu-persatu, dari sekumpulan  informasi sejenis yang setiap elemennya dapat diakses dengan keterurutan tertentu  (ada suksesor), jadi seakan-akan kumpulan elemen merupakan "deret" elemen.  Elemen yang akan diproses dapat ber-type dasar (integer, real, character, boolean),  tetapi dapat juga bertype komposisi (misalnya Point <x : real, y : real> ).  Deret elemen dapat merupakan elemen yang dibaca satu per satu dari input device,  nilai elemen suatu tabel atau matriks, disimpan dalam media penyimpanan sekunder  (file), atau merupakan elemen list, dan sebagainya.  Kumpulan informasi itu disimpan sedemikian rupa, sehingga selalu dikenali melalui  primitif yang mampu untuk memberikan:  - Elemen pertama (First_Elmt)  - Elemen yang siap diproses (Current_Elmt)  - Elemen yang diakses setelah Current_Elmt (Next_Elmt)  - Tanda akhir proses EOP  Skema sekuensial ini dibangun ...

PENGULANGAN

Gambar
Salah satu kemampuan komputer yang dapat dimanfaatkan adalah mengulang suatu  instruksi, bahkan aksi, secara berulang-ulang dengan peformansi yang sama. Berbeda  dengan manusia yang cenderung melakukan kesalahan jika melakukan hal yang sama  (karena lelah atau bosan), komputer akan melakukan pengulangan dengan setia sesuai  dengan perintah yang diberikan.  Pengulangan terdiri dari dua bagian:  - kondisi yang mengakibatkan pengulangan suatu saat berhenti, yang dinyatakan  oleh sebuah ekspresi logik baik secara eksplisit maupun implisit,  - badan pengulangan, yaitu aksi yang harus diulang selama kondisi yang ditentukan  untuk pengulangan masih dipenuhi.  Pengulangan harus berhenti, ini yang harus dijamin oleh pemrogram. Pada bab  tentang "mengupas kentang" telah diberikan suatu contoh di mana pengulangan  mungkin dilakukan terus menerus dan salah satu karena sifat algoritma yang harus  dipenuhi adalah terjadi dalam selang wa...

PROSEDUR

Gambar
Prosedur adalah sederetan instruksi algoritmik yang diberi nama, dan akan  menghasilkan efek neto yang terdefinisi. Prosedur menyatakan suatu aksi dalam  konsep algoritma yang dibicarakan pada cerita “Mengupas kentang”.  Mendefinisikan (membuat spesifikasi) prosedur berarti menentukan nama prosedur  serta parameternya (jika ada), dan mendefinisikan keadaan awal (Initial State, I.S.) dan keadaan akhir (Final State, F.S.) dari prosedur tersebut. Prosedur didefinisikan  (dituliskan spesifikasinya) dalam kamus. Cara penulisan spesifikasi : prosedur diberi  nama, dan parameter formal (jika ada) yang juga diberi nama dan dijelaskan  typenya.  Secara sederhana, dapat diartikan bahwa sebuah prosedur yang terdefinisi “disimpan”  di tempat lain, dan ketika “dipanggil” dengan menyebutkan namanya “seakan-akan”  teks yang tersimpan di tempat lain itu menggantikan teks pemanggilan. Pada saat itu  terjadi asosiasi parameter (jika ada). Dengan kons...

FUNGSI

Gambar
Fungsi adalah pemetaan suatu domain ke range berdomain tertentu. Fungsi adalah  sebuah transformasi akibat pemetaan suatu nilai (dari “domain”) ke nilai lain  (dalam “range”). Secara algoritmik, sebuah fungsi akan menerima suatu harga yang  diberikan lewat parameter formal bertype tertentu (jika ada) dan menghasilkan suatu  nilai sesuai dengan domain yang didefinisikan dalam spesifikasi fungsi.  Dalam penulisannya, fungsi diberi nama, dan parameter formal yaitu harga masukan  yang juga diberi nama dan dijelaskan typenya. Fungsi harus didefinisikan dalam  kamus.    Fungsi yang didefinisikan dapat “dipanggil” untuk dieksekusi lewat namanya, dan  dengan diberikan parameter aktualnya.  Penjelasan lebih rinci tentang parameter akan diberikan pada bagian Prosedur.  Contoh Fungsi:  Fungsi f(x) dengan satu parameter x dalam matematika yang didefinisikan sebagai:   f(x) = x2 + 3x – 5  jika x = 4 maka f(x) akan mengha...

ANALISIS KASUS

Gambar
Analisis kasus, yang melahirkan instruksi kondisional, adalah elemen primitif  pembangun algoritma, yaitu memungkinkan kita untuk membuat teks yang sama  namun menghasilkan eksekusi yang berbeda-beda.  Mendefinisikan analisis kasus adalah mendefinisikan :  - kondisi, yang berupa suatu ekspresi yang menghasilkan true atau false,  - aksi yang akan dilaksanakan jika kondisi yang dipasangkan dengan aksi yang  bersangkutan dipenuhi.  Konstruksi dari suatu analisis kasus dapat dimulai dari menentukan semua kondisi  yang mungkin (dengan melakukan partisi domain), atau dimulai dari menentukan  variasi aksi. Tidak ada rumus yang baku tentang bagaimana memulai menuliskan  analisis kasus. Pada contoh-contoh yang diberikan, ada yang berangkat dari kondisi,  dan ada yang dimulai dari menentukan aksi.  Notasi algoritmik secara umum untuk analisis kasus yang umum (banyak  kasus) : dengan syarat :  • kondisi-1, kondisi-2, kondisi-3, ...